Hai, entah kenapa aku mau nulis ini.
OK *take a deep breath*
Jatuh cinta bagi semua insan itu wajar, sebuah naluri dan nggak bisa dipaksakan. Betul?
Tapi, apakah SEMUA cinta perlu diungkapkan dengan kata-kata?
Aku cinta kepada Allah SWT, Muhammad SAW, Orang tuaku, keluargaku.
Dan kalo menurutku, setiap cinta yang tumbuh itu akan dengan sendirinya mengungkapkan. Takdir
Tapi, disisi lain kita merasa nggak sabaran dan udah nggak tahan untuk mengungkapkannya. Wajar,kok.
Tapi aku pecundang. Aku nggak seperti orang yang pada umumnya. Aku lebih memilih takdir yang mengungkapkan cintaku untuknya. Bukan aku yang harus mengungkapkan.. Kalo takdir benar-benar tidak mengungkapkannya, mungkin aku salah orang. Mungkin takdirku bukan dia. It's simple.
Pria? Wanita? Ah, sama saja. Terserah, siapa yang harus memulainya dulu. Namun, harus tau resiko-resikonya. Berat? Enggak kok. Hanya butuh 'KEBERENANIAN' menanggung skenario selanjutnya yang disiapkan tuhan.
Walaupun mungkin cuma 1% peluang kita. Tapi, tanpa 1% tersebut, usaha kita yang 99% akan sia-sia.
Kalo toh 100% kenyataan kita melenceng, ya setidaknya kita udah usaha & udah lego, kan? Daripada basi woy disimpen mulu (?)
Ya, entahlah. Mengungkapkan cinta itu seperti menahan kentut. Kalo kita tahan bakal nggak enak. Tapi, kalo kita lepasin resikonya banyak. Pertama : baunya ga enak, kedua : berbunyi aneh, ketiga : malu sama temen. Begitu juga dengan mengungkapkan cinta ==a
Bagi insan-insan yang udah nggak kuat nunggu takdir yang mempertemukan cinta kalian (?) ya, segera aja ungkapin. Tapi inget juga, seseorang yang kalian cintai itu belum tentu jodoh kalian. Se-cinta cintanya kamu dengan doi, mungkin doi-mu sekarang akan menjadi suami temanmu kelak. Who knows.

Voine 

0 comment[s] | back to top