VoineAodn


ENTRY ABOUT LINKS STUFFS

MUSIC


Muzicons.com
The Truth is.....

 Anyeong reader & stalker ^^ naah sesuai janji saya yang kemaren (?) saya akan mengadakan kejutan (?) sumthing spesial (?) sebenarnya ini ga spesial sih --. Tapi ._. ini aku persembahkan (?) buat Reader. YEAA FINALLY I MADE FANFICTION xD*abaikan*
FF ini udh pernah aku publish di FB aku u,u Berhubung aku pengen semua bisa baca FFini (?) aku posting ke blog ^^  Bisa dibilang ini FF abal saya ._. saya emang masih newbie. Dan sya mengangkat main cast si Wookie >.< habisanya dia adalah bias saya (?) Selain itu, jarang bgt FF yang maincast-nya Wookie ._.

Terima kasih telah meluangkan waktu untuk membacanya :) RCL please^^


Author : Ivone Kwon(?)
Main cast :
-Kim Ryeowook (Super Junior)
-Kwon Lily
Othe cast find by ur self xD
Rating : 13+
Genre : (?) Friendship, little bit sad.
Recomended song : Taeyeon - Different :)

*Taeyeon ft Kim Bum Soo - Different*



Happy Reading~

Sore ini, akan menjadi saksi bisu. Ya saksi yang tak akan pernah berbohong. Walaupun dia tak mempunyai sebuah mulut untuk mengatakan sesebenarnya, berkat waktu, dia bisa menjadi sebuah saksi.

Kwon Lily's POV

Tok... Tok... Tok
"Nuguyaaa? Chakkaman nee?" Akupun segera berlari menuruni tangga
Creeek
Dia, ada apa dia kesini? Dan apa aku tak salah lihat? Benda dibelakangnya.....
"Annyeong lily ^o^"
"Kaau!! Aissh kenapa kau kesini saat mau maghrib (?)"
"Sssttt" dia membungkam mulutku.
Tangannya, begitu hangat.
"Wee weo?"
"Bolehkah aku masuk? Udara di seoul hari ini 10 derajat. Ya walaupun salju belum turun, tapi ini cuacanya membuatku sesaak. Maukah kau melihatku mati kedinginan di depan pintu? Dan saat appamu datang dia juga akan kaget melihat ada seorang namja tampan yang mati ke..."
"Aaah!! Yaya stoop hentikan bualanmu wookie-ah!!, masuklah"
" HAHA nee gomawooo^_^"
.
.
.
.
.
.
.
"Kajima" gemingku pelan
"Hah? Apa kau bilang"
"Aniya, ppali ppali nanti kau ketinggalan pesawatmu!"
"Neee, aku pamit ya! Jaga dirimu baik-baik sahabatku!"
"Arraso mr. Kim, kau juga :)"
"Bye!!!.... Tunggu aku!! natal tahun ini aku akan pulang" teriaknya

Aku hanya melambaikan tangan kepadanya, sosok yang begitu hangat. Sambil menahan sesak. Kuterawang jauh punggungnya yang sudah hampir tidak kelihatan. Jauh, tenggelam dalam kabut Seoul petang ini. Aku tak percaya, apa yg hari ini terjadi. Mengapa?

Kim wookie's POV


"Bye!!!.... Tunggu aku!! natal tahun ini aku akan pulang"
.
.
Hari ini aku akan melanjutkan studiku di Cambrige University. Aku memang bercita-cita sekolah disana!! Sejak SMP malah^_^ dan sekarang, mimpi itu tinggal selangkah lagi. Dan kau tahu jurusan apa yang kuambil? Astrobiology. Aneh bukan? Tidak menurutku. Astrobiology semacam yah kau tau apa, seperti meneliti kehidupan 'nyata' di luar angkasa sana. Jauuuuuh sekali!!

-flasback-

Kwon Lily's POV

"Wookie"
"Hmmm"
"Ada yang ingin aku katakan!!Bisakah kau melihatku!! Sebentar, ini penting "
"zzzz kenapaa? Aku lagi sibuk nih"
"Sibuk apa? Tapi akkk..." .
"Naah! Ketemu!!!" Lonjaknya.
"Ketemu? Jangan bilang kau ketemu video yaoi? Jinjja!! Kau benar" homo --""
"Hey hey!! Apa katamuuu??" dia berbalik arah
Tuhan, dia benar-benar .... Kharismatik! Oh god, bisakah waktu ini aku freeze sebentar saja? Aku sangat menikmati momen ini. terimakasih kau telah memberiku ....
Sebelum benar-benar kulanjutkan dlm hati..
"Noona? Kau melamun apa?" Gertaknya membuat lamunanku buyar
"Aah, melamun? Ngga tuuh"
"Jangan bohonggg!!! Kaau kau pasti sedang mati kutu melihat pesonaku HAHA"
"Yaak!! Kau GR sekali tuaan!!" Timpalku
Tidak, bisa kupungkiri, kau memang tampan Kim Ryeowook, sahabatku.
"Yasudah lupakan! Oh ya, dengarkan! aku akan melanjutkan studi setelah SMA"
"Aisshh!! Aku juga bodoh!! Emangnya langsung mau kawin apa? --" "
"Tapi ini beda"
"Beda? Maksud kau?"
"Aku akan melanjutkannya ke....."
*kriiing,kriiing,kriiing*
"Aah kau lama mr kim!! Aku kembali ke kelas dluu!! Skrg waktunya choi sangseongnim! Kalau terlambat bisa-bisa aku mati dicekeknyaa! Bye-byeee!!" Akupun melontar pergi.


Kim Ryeowook's POV


Cih? Selalu begitu, padahal aku harus bilang kepadanya tentang studi-ku ini!! Kapan lagi aku memberitahunya? Bukankah ini berita cukup menggembirakan? Apa salahnya aku memberitahukan kepada sahabatku--" Ujian sudah dekat, itu artinya. Frekuensi ketemu kita semakin berkurang. Oh kwon lily! Kau benar-benar menyebalkaaan!! Tapi tak apalah! Itung-itung kejutan xD

Eh(?) Tp dia juga mau memberi tahu apa ya? Apa mungkin dia mau mengatakan kalo dia suka kepadaku....? Aaah tidak tidak mungkin. Tapi, mengapa akhir-akhir ini dia begitu berbeda. Kau tau maksudku? Bukan hari ini saja dia kepergok melamun di hadapanku. Apa ia benar-benar ....? Molla.

Lily's POV

Dia selalu begitu!! kadang-kadang egois. tadi dia mau bilang apa ya? & Kapan, waktu yang tepat untuk memberitahunya?

-flashback end-

Kwon lily's POV

"Kau benar-benar bodoh kim lily bodoh!!" Runtukku dalam hati.
Sontak aku menghempaskan tubuh di Kasur
"Ya, aku memang babo. Kenapa ia pergi tanpa ada sedikit katapun dariku? Kejadian sebelum ujian kelulusan itu, harusnya aku mengatakan sejujurnya! Terlambat Kwon Lily. Tapi sudahlah, memang sebaiknya aku tidak menceritakannya. Toh kalo aku sudah mengatakanya kenapa? Apa itu akan merubah kondisi kita smua? Dia sudah pergi jauuh jarak yang memisahkan kita sudah berpuluh ribu kilometer (?)"
Kumiringkan tubuhku di kasur, dan Tes. "Yak kenapa cairan ini keluar lagi. Aaiishh."
Langsung saja kuseka dg tanganku. "Sudaah hentikaan!! Jangan keluar lagi, aku mohon....."

Kim Wookie's POV


"Aaah akhirnya, sampai juga di kampus ini. Selama kurang lebih 5 jam perjalanan. Hwaa daebaak!! Sungguh luaaass" gumamku
Setelah puas melihat lihat, aku duduk di salah satu bangku panjang di taman. Ku ambil ponselku. Aku teringat, Kwon Lily. Sahabatku. Aku akan memberi kabar kepadanya.
Tapi,,
"Tunggu. Bukannya aku terlalu memberi harapan lebih kepadanya? Aniyo, Ah kurasa untuk sekedar memberi kabar tidak apalah. Wajar sebagai seorang sahabat yg baik!! Kekeke"

To : lily
"Heey!! Aku sudah sampai di sini dgn selamat :)"

Dan send! Ku kirim pesan itu.

Kwon Lily's POV

*Ting dung*
"Nuguya? Malam-malam begini sms. Ah!" Kulihat jam di dinding sudah menunjukkan pukul 1 malam. Kubuka pesan itu

From : WOOK1E

"Heey!! Aku sudah sampai di sini dgn selamat :)"

Sontak hatikupun gembira. Rasa kantukku hilang seketika, syukurlah dia telah sampai

To : WOOK1E


"Waah chukkae kau baik" aja :D bagaimana keadaan disana? Apakah baik" saja? Bagaimana kampusnya? Apakah megah atau sanggaaat megah :D bagaimana dg asramanya? Kau sudah makan belum? Kau tersesat tidak? Bagaimana cuaca disana? Ini kan musim dingin, jangan lupa pakai mantelmu nee!"

Sent! Dan sms ku terkirim

Kim Ryeowook's POV


*drrrt drrrrt*

Sontak ku raih hapeku. "Sudah kutebak ini dari siapa. Tapi, tunggu bukannya Seoul sudah menunjukkan jam 1 malam ya? Mana mungkin dia membalasnya. Paling-paling sudah..."

From : Kwon Lily


"Waah chukkae kau baik" aja :D bagaimana keadaan disana? Apakah baik" saja? Bagaimana kampusnya? Apakah megah atau sanggaaat megah :D bagaimana dg asramanya? Kau sudah makan belum? Kau tersesat tidak? Bagaimana cuaca disana? Ini kan musim dingin, jangan lupa pakai mantelmu nee!"

Aku tercekat

"Sungguh, mengapa dia begitu mempedulikanku? Aishh, apa mungkin ini hanya perasaanku aja? Ataukah dia benar-benar yan bersikap 'berlebihan'. Wait, tapi apa salah seorang sahabat bersikap seperti ini terhadap sahabatnya sendiri?  Mengapa dia sudi membalas smsku di malam hari? Mengapa tidak besok saja, dan sebegitu perhatiannya kah dia kepadaku? Sampai sampai dia terlalu antusias? Apa dia sedang menunggui kabarku? Aneh, sungguh aneh. Berarti dugaanku selama ini, mungkin benar. Dia mulai menyukaiku. Mungkin".
Fikiranku sudah mulai menghambur kemana-mana. Puluhan pertanyaan yang terintas di otakku. Mungkinkah...?

Author's POV

Wookie-pun sengaja tak membalas sms tersebut, ya, walaupun mereka bersahabat, wookie takut, jika persahabatan mereka akan merujuk ke cinta. Meskipun ini hanya dugaan, namun dugaan ini semakin kuat. Fatanya, dia hanya menganggapnya sahabat, tidak lebih. Dia takut, jika dia menanggapi, dia akan memberi harapan palsu bagi Lily. Itu akan semakin membuatnya sakit. Jauh lebih sakit.

Seminggu kemudian

Kwon Lily's POV

"Yaaak, kenapa namja ini tidak membalas smsku T.T padahal sudah seminggu yang lalu" runtukku dlm hati
"Aah aigoo aku sudah mulai kesepian disini. Huft aku merindukan sahabatku. Sangat"
"Apa sms yang kemarin gagal ke sent ya?"
Buru-buru aku melihat message history. Dan tandanya delivered. Berarti, kemungkinan besar, dia tidak membalas pesanku. Aah jinjja, ada apa dengan dia? Apakah dia baik-baik saja? Huh menyebalkan >.< Apa dia tak tahu apa aku sedang khawatir. Hm ya khawatir.
Kuputuskan untuk meng-sms dia lagi.

To : WOOK1E


"Hey bodoh!! Kemana saja kau?? Apa kau sedang di ospek oleh kakak kelasmu? Aah chukkae :p. Ah jinjja, ada apa denganmu? Mengapa kau tidak menjawab smsku? Menyebalkan!!! Bogoshiposho."

Click send.

"Semoga Wookie-ah membalasnya :)" gumamku.

Teng... Teng... Teng...

"Lily-ah, cepat turun ke bawah, sudah pukul 3 sore. Appa akan mengantarmu!! Ppali, kita sudah janjian"
Terdengar suara appa dari teras depan rumah
"Nee appa, aku dataang" sahutku
Hari ini aku akan pergi ke... Errr ya sebuah tempat yang tidak asing lagi bagiku setahun belakangan.
Kamipun masuk ke dalam mobil.
"Kenapa anak appa melamun?" Appa mengagetkanku
"Ani apaa, gwenchana."
"Waegure? Sepertinya ada masalah?" tanya appa
Aku hanya diam, kembali ku menerka-nerka mengapa namja itu berubah. Apa salahku? I miss the old of you my bestfriend.
"nah lily-ah kita sudah sampai, turunlah"
"Nee appa"

For the last time, I need your support. Jebal

Kim Ryeowook's POV


*drrrt*drrrt*
"Aih siapa yang sms malam malam begini? Apa dari temanku ya?" Kubuka dengan malas pesan text itu

From : Kwon Lily

"Hey bodoh!! Kemana saja kau?? Apa kau sedang di ospek oleh kakak kelasmu? Aah chukkae :p. Ah jinjja, ada apa denganmu? Mengapa kau tidak menjawab smsku? Menyebalkan!!! Bogoshiposho."

"Tap. Apa yang baru dia katakan? Bogoshiposho? Otthokae? Apa yang harus aku lakukan? Apa ia benar benar merindukanku? Aku juga merindukanmu Kwon Lily. Aku rindu kau, sahabatku. Namun aku takut, rindu itu rindu yang kau rasakan itu bukanlah rindu seorang sahabat lagi. Aku takut itu lebih Lily-ah. Mianhaeyo. Aku harus aku harus hentikan semua ini, sebelum kau terus terlarut. Aku hanya sahabatmu lily-ah. Mianhe jeongmal mianhae. Sebaiknya, kita menjadi teman biasa lily-ah. Mungkin, dengan cara itu kau bisa membenciku yang telah memutuskan persahabatan kita. Aku tau ini akan sakit. Tapi, ini yang terbaik. Maafkan aku sahabatku." Tak terasa air mata ini mengalir, ani, bukan di pipi atau berlinang di mata. Tapi mengalir disini, di batin ini. Aku, aku juga sedih, terlalu berat untuk melepasmu bunga hariku. Sungguh.


"Leave me, jebal."

 
---------------------------------------------------------

TBC!!! Kekeke ^^ udh bisa nebak crita ini ujungnya kemana (?) FYI mungkin apa yg kalian pikirkan mengenai endingnya jauh berbeda dg apa yg ada dipikiran saya(?) Walaupun di'sini' udh ada sedikit clue :D hahaha!! Find it!! RCL pls :)

3 comment[s] | back to top